Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir
Praktikum Pengalaman Lapangan Jurusan Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Oleh:
Nadya Khalimatus Sakdiyah
NIM: 12401173470
Dosen Pembimbing Lapangan
Ahmad Budiman, M.S.I
JURUSAN PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG
2020
Modal kerja adalah aktiva lancar dikurangi utang lancar atau modal kerja
bisa dianggap sebagai dana yang tersedia untuk diinvestasikan dalam aktiva lancar
(Harahap, 2011:288). Menurut Brigham dan Houston (2010:131) modal kerja
adalah suatu investasi perusahaan didalam aktiva jangka pendek seperti kas,
sekuritas (surat-surat berharga), piutang dagang dan persediaan. Modal kerja yang
dikelola dengan baik oleh manajer perusahaan akan mempengaruhi profitabilitas
perusahaan. Manajer perusahaan berperan dalam meningkatkan profitabilitas
perusahaan di tengah persaingan yang ketat melalui pengelolaan modal kerja yang
efektif dan efisien sehingga menghasilkan laba yang positif.
Manajemen modal kerja adalah kegiatan yang mencakup semua fungsi
manajemen atas aktiva lancar dan kewajiban jangka pendek perusahaan. Tujuan
manajemen modal kerja adalah mengelola aktiva lancar dan hutang lancar sehingga diperoleh modal kerja netto yang layak dan menjamin tingkat
profitabilitas perusahaan (Sawir, 2005:133). Manajemen modal kerja
berkepentingan terhadap keputusan investasi pada aktiva lancar dan utang lancar
terutama mengenai bagaimana menggunakan dan komposisi keduanya akan
mempengaruhi risiko. Modal kerja diperlukan perusahaan untuk membiayai
kegiatan operasional perusahaan (Sartono, 2010:385). Manajemen modal kerja
yang digunakan dalam penelitian ini adalah perputaran kas, perputaran piutang,
dan perputaran persediaan.