FORMAT SATUAN ACARA PERKULIAHAN(SAP)
SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2012/2013
PRODI IAT PASCASARJANA iain TULUNGAGUNG
A. Identitas Matakuliah
Matakuliah : Sosiologi Agama
Kredit : 3 SKS
Jurusan/Prodi :Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT)
Semester/Kelas : III
Dosen Pembina: Dr. Ngainun Naim, M.H.I.
B. Standar Kompetensi
Mahasiswa memiliki kemampuan menganalisis fungsi dan kedudukan agama dalam kehidupan individu dan masyarakat.
C. Kompetensi Dasar
1. Mahasiswa mampu memahami teori-teori sosiologi agama.
2. Mahasiswa mampu menjelaskan tema-tema dalam bidang sosiologi agama.
3. Mahasiswa dapat melakukan penelitian dengan pendekatan sosiologi agama.
D. Indikator Hasil Belajar
1. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang teori-teori sosiologi agama.
2. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang tema-tema dalam bidang sosiologi agama.
3. Mahasiswa dapat menjelaskan dan melakukan penelitian dengan pendekatan sosiologi agama.
E. Materi Perkuliahan
Pertemuan |
Pokok Bahasan |
Metode |
1 |
Orientasi Perkuliahan: Agama dalam kajian ilmiah |
Ceramah |
2 |
Hubungan Manusia dan Agama |
Diskusi |
3 |
Fungsi agama dalam kehidupan individu |
|
4 |
Fungsi agama dalam masyarakat |
|
5 |
Sejarah sosiologi agama |
|
6 |
Agama dan kebudayaan |
|
7 |
Agama dan moralitas |
|
8 |
Organisasi keagamaan |
|
9 |
Agama dan tipe-tipe masyarakat |
|
10 |
Kiai dan perubahan sosial |
|
11 |
Sosiologi Santri |
|
12 |
Hubungan Antaragama |
|
13 |
Agama dan konflik sosial |
|
14 |
Peta intelektual Islam Indonesia |
|
15 |
Pesantren dan perubahan sosial |
|
F. StrategiPembelajaran
Ceramah
Diskusi
Tanya Jawab
G. Media Pembelajaran
LCD
Papan
H. Penilaian
Observasi kehadiran
UAS
UTS
Tugas mandiri
Kreativitas dalam perkuliahan
Referensi
Aksin Wijaya, Menusantarakan Islam (Yogyakarta: Nadi, 2011) Aksin Wijaya, Menusantarakan Islam (Yogyakarta: Nadi, 2011)
Alfathri Adlin, Spiritualitas dan Realitas Kebudayaan Kontemporer(Bandung: Jalasutra, 2007).
Badrus Sholeh (ed.), Budaya Damai Komunitas Pesantren(Jakarta: LP3ES, 2007)
Bryan S. Turner, Agama dan Teori Sosial (Yogyakarta: IRCISOD, 2006).
Faishal Ismail, Paradigma Kebudayaan Islam(Yogyakarta: Tiara Wacana, 1997) Faishal Ismail, Paradigma Kebudayaan Islam(Yogyakarta: Tiara Wacana, 1997)
Fathurrahman Djamil, Metode Ijtihad Majlis Tarjih Muhammadiyah(Jakarta: Logos, 1995).
Hamdan Farchan dan Syarifuddin, Titik Tengkar Pesantren; Resolusi Konflik Masyarakat Pesantren(Yogyakarta: Pilar, 2005)
Husein Muhammad, Mengaji Pluralisme kepada Mahaguru Pencerahan (Bandung: Mizan, 2011)
Irwan Masduqi, Berislam Secara Toleran (Bandung: Mizan, 2011)
M. Ali Haidar, Nahdlatul Ulama dan Islam di Indonesia(Jakarta: Gramedia, 1998).
M. Amin Abdullah, Filsafat Etika Islam, Antara Al-Ghazali dan Kant (Bandung: Mizan, 2000).
Machasin, Islam Dinamis Islam Harmonis (Yogyakarta: LKiS, 2012)
Mohamed Ahmed Sherif, Ghazali’s Theory of Virtue (New York: State University of New York Press, 1997).
Ngainun Naim, Teologi Kerukunan (Yogyakarta: Teras, 2011)
Nurcholish Madjid, Masyarakat Religius(Jakarta: Paramadina, 1997).
Pramono U. Thantowi, Kebangkitan Politik Kaum Santri (Jakarta: PSAP, 2005)
Soejono Soekanto, Sosiologi, Sebuah Pengantar (Jakarta: Rajawali, 2007)
Syamsul Arifin, Studi Agama Perspektif Sosiologis dan Isu-isu Kontemporer (Malang: UMM Press, 2009).
Zamakhsari Dhofier, Tradisi Pesantren, Studi tentang Pandangan Hidup Kyai (Jakarta: LP3ES, 1982)
Dosen Pembina,
Ngainun Naim