![Heru Setiawan [] Mahasiswa Program Pascasarjana IAIN Tulungagung; staf di Departemen Manuskrip Islam-Jawa, IJIR []](http://blog.iain-tulungagung.ac.id/pkij/wp-content/uploads/sites/104/2018/04/HERU-NEW-300x300.jpg)
Heru Setiawan [] Mahasiswa Program Pascasarjana IAIN Tulungagung; staf di Departemen Manuskrip Islam-Jawa, IJIR []
Jika ditinjau lebih lanjut, informasi itu tentu berseberangan dengan bukti-bukti sejarah, setidaknya versi Poesponegoro dan Notosusanto.
Prasasti-prasati dari tahun 1486 telah memberikan kesaksian tentang masih adanya kekuasaan kerajaan Majapahit. Raja yang berkuasa kala itu adalah Dyah Ranawijaya yang bergelar Girīndrawarddhana. Begitu juga, berita Cina dari dinasti Ming (1368-1643) masih merekam adanya hubungan diplomatik antara Cina dengan Jawa (Majapahit) pada tahun 1499.
Recent Comments